Patung sebagai cabang seni rupa berbentuk wujud tiga dimensi dan dilakukan dengan cara memahat, modeling yang biasa dilakukan pada tanah liat, serta penggarapan melalui cetak atau kasting, ternyata mempunyai jenis masing-masing pada setiap negera yang berada di kawasan Asia. Adapun jenis yang dimaksud meliputi pengaruh-pengaruh pada masa lalu yang kemudian diabadikan menjadi sebuah seni patung. Meskipun demikian, hampir beberapa jenis-jenis patung yang ada di kawasan Asia selalu dipengaruhi oleh perkembangan agama Hindu dan Buddha.
Kamboja dan Thailand
Di Kamboja, keberadaan patung sangatlah dijaga dan dirawat. Bahkan, sejumlah besar patung Hindu di sana disimpan dan dirawat di tempat bernama Angkor. Meski demikian, tetap saja penjarahan yang sifatnya terorganisir membawa dampak yang sangat berpengaruh pada situs peninggalan di negara itu.
Ada pun jenis patung yang berada di sana adalah dipengaruhi oleh Hindu dan Buddha. Hal serupa juga terjadi di Thailand. Hampir jenis patungnya dikhususkan pada bentuk sang Buddha. 
Indonesia
Sementara itu, jenis patung yang ada di Indonesia, banyak dipengaruhi agama oleh keberadaan agama Hindu yang memang ada sebelum Islam tiba. Patung-patung tersebut banyak dijumpai di situs Candi Prambanan dan juga beberapa lokasi di pulau Bali. Sementara patung-patung yang berada di situs Candi Borobudur jelas dipengaruhi agama Buddha.
India
Hal serupa juga terjadi di negara India. Konon, karya seni patung kali pertama ditemukan pada 3300-1700 SM di kawasan Lembah Indus. Ini merupakan sebagian contoh awal karya patung di negara-negara dunia. Setelah berkembangnya Hinduisme, Buddhisme dan Jainisme yang kian pesat, maka India pun mulai menciptakan patung berbahan tembaga serta pahatan batu. Hal ini pun menambah tingkat kerumitan pada proses penggarapannya. Patung jenis ini bisa ditemukan pada hiasan kuil Hindu, Jain dan Buddha di India.
RRC
Membicarakan patung di kawasan Republik Rakyat Cina, dari beberapa artefak yang ditemukan diduga berasal sekitar 10.000 SM. Hal lain adalah mayoritas karya seni berupa patung di Tiongkok yang selama ini dipajang pada museum-museum seni memang berasal dari beberapa periode sejarah Republik Rakyat Cina.
Sebut saja Dinasti Zhou (1066-221 SM) yang memberikan macam jenis seni bejana perunggu cetak, Dinasti Qin (221-206 SM) dikenal dengan jenis patung barisan tentara, Dinasti Han (206 SM - 220AD) memunculkan jenis patung-patung sosok figur demi menonjolkan keperkasaan.
Jepang
Sementara keberadaan seni patung di Jepang pun juga sangat banyak dan selalu dikaitakan dengan dengan agama. Periode Kofun pada abad ketiga, memunculkan patung tanah liat atai yang dikenal dengan nama Haniwa. Patung ini biasanya didirikan di areal makam bagian luar.
Patung Trinitas Shaka (623), sebuah patung dua bodhisattva dan patung para jara pengawal empat arah, berada di dalam Kondo di kawasan Horyu-ji. Sementara, patung kayu yang muncul pada abad 9, mengambarkan jenis patung Buddha Shakyamuni yang menghiasi bangunan sekunder di Muro-ji. Patung ini merupakan khas patung pada awal periode Heian.
Cirinya tubuh berat dan dibalut lipatan draperi tebal yang pembuatannya dipahat dengan gaya hompa-shiki atau berbentuk ombak bergulung. Sementara ekspresi wajah yang ditampilkannya konon kebanyakan serius.

date Jumat, 28 Januari 2011

0 komentar to “hindu dan budha pengaruhi jenis patung Asia”

Leave a Reply: